This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Bersama Dr. KH. Moh. Hamdan Rasyid, MA, Kepala Bidang Takmir Mesjid Raya Jakarta Islamic Centre Jakarta, "Dakwah itu kewajiban kita, lakukan yang terbaik untuk umat ! semoga Allah selalu merahmatimu...

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.


Tampilkan postingan dengan label e-book. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label e-book. Tampilkan semua postingan

Selasa, 13 Oktober 2009

HARI AKHIR DAN AL MAHDI

Hari Akhir mungkin bukanlah istilah yang akrab bagi kebanyakan orang. Hari Akhir berarti ‘masa terakhir.’ Menurut kitab-kitab Islam, hal ini berarti sebuah periode waktu yang dekat dengan Hari Kiamat.

Berbagai tanda-tanda di dalam Al Qur’an dan tambahan penjelasan tentang Hari Akhir dalam kitab hadits memungkinkan kita sampai pada sebuah kesimpulan yang sangat penting. Ayat-ayat Al Qur’an dan berbagai hadits mengungkapkan adanya dua tahap Hari Akhir. Tahap pertama adalah sebuah periode ketika seluruh manusia mengalami berbagai masalah materi dan spiritual. Setelah itu, bumi akan memasuki periode keselamatan yang disebut “Masa Keemasan” yang ditandai dengan kehidupan yang penuh rahmat dan berkah dengan tegaknya agama yang benar. Menjelang akhir Masa Keemasan, akan ada keruntuhan sosial dalam waktu singkat, dan inilah saatnya manusia menunggu Hari Kiamat.

Dalam buku ini, kita menelaah Hari Akhir dari sudut pandang ayat-ayat Al Qur’an dan hadits. Yang jelas, tanda-tanda Hari Akhir tersebut saat ini telah mulai terlihat satu per satu, tepat seperti yang dijelaskan dalam berbagai rujukan tersebut. Munculnya tanda-tanda yang diberitakan empat belas abad yang lalu adalah kejadian besar yang meningkatkan iman dan ketaatan orang-orang beriman kepada Allah. Tentu bukan suatu kebetulan, dalam jangka waktu yang pendek seperti ini, seluruh tanda-tanda ini muncul satu demi satu. Tanda-tanda ini adalah kabar gembira bagi hamba-hamba Allah. [Baca selengkapnya]


Kamis, 01 Mei 2008

ALQURAN DAN ILMU PENGETAHUAN MODERN

Secara apriori mengasosiasikan Qur-an dengan Sains, adalah mengherankan, apalagi jika asosiasi tersebut berkenaan dengan hubungan harmonis dan bukan perselisihan antara Qur-an dan Sains. Bukankah untuk menghadapkan suatu kitab suci dengan pemikiran-pemikiran yang tak ada hubungannya seperti ilmu pengetahuan, merupakan hal yang paradoks bagi kebanyakan orang pada zaman ini?

Sesungguhnya sekarang para ahli Sains yang kebanyakannya terpengaruh oleh teori materialis, menunjukkan sikap acuh tak acuh bahkan sifat rnerendahkan terhadap soal-soal agama, karena mereka memandangnya sebagai hal yang didasarkan atas legenda. Selain daripada itu, di negeri Barat (negeri pengarang, dan kalangan orang-orang yang terpelajar menurut sistem Barat), jika seseorang berbicara tentang Sains dan agama, kata agama itu difahami sebagai agama Yahudi dan Kristen tetapi tak ada orang yang memasukkan Islam dalam kata agama itu. Tentang Islam, orang Barat mempunyai gambaran yang salah dan karena itu mereka juga menunjukkan penilaian yang salah, sehingga sampai hari ini sangat susah bagi mereka untuk mendapatkan gambaran yang tepat dan sesuai dengan ajaran Islam yang sebenarnya. [Baca selengkapnya]

MENGHIDUPKAN KEMBALI ILMU ILMU AGAMA

SURAT IMAM AL-GHAZALI - Kepada Salah Seorang Muridnya;

Wahai anak! Nasehat itu mudah, yang sulit adalah menerimanya; karena terasa pahit oleh segala hawa nafsu yang menyukai segala yang terlarang. Terutama dikalangan penuntut ilmu yang membuang waktu dalam mencari kebesaran diri dan kemegahan duniawi. Ia mengira bahwa di dalam ilmu yang tak bersari itulah terkandung keselamatan dan kebahagiaan, dan ia menyangka tak perlu beramal. Inilah kepercayaan filsuf - filsuf.

Ia tidak tahu bahwa ketika telah ada pada seseorang ilmu, maka ada yang memberatkan, seperti disabdakan Rasulullah SAW: "Orang yang berat menanggung siksa di hari kiamat ialah orang yang berilmu namun tidak mendapat manfaat dari ilmunya itu".

Wahai anak! Janganlah engkau hidup dengan kemiskinan amal dan kehilangan kemauan kerja. Yakinlah bahwa ilmu tanpa amal semata-mata tidak akan menyelamatkan orang.

Jika disuatu medan pertempuran ada seorang yang gagah berani dengan persenjataan lengkap dihadapkan dengan seekor singa yang galak, dapatkah senjatanya melindunginya dari bahaya, jika tidak diangkat, dipukulkan dan ditikamkan? Tentu saja tidak akan menolong, kecuali jika diangkat, dipukulkan dan ditikamkan!

Demikian pula, jika seseorang membaca dan mempelajari seratus ribu masalah ilmiah, jika tidak diamalkan maka tidaklah akan mendatangkan faedah.

Wahai anak! berapa malam engkau berjaga guna mengulang - ulang ilmu, membaca buku, dan engkau haramkan tidur atas dirimu. Aku tak tahu, apa yang menjadi pendorongmu. Jika yang menjadi pendorongmu adalah kehendak mencari materi dan kesenangan dunia, atau mengejar pangkat atau mencari kelebihan atas kawan semata, maka malanglah engkau.

Namun jika yang mendorongmu adalah keinginan untuk menghidupkan syariat Rasulullah SAW, dan menyucikan budi pekertimu, dan menundukkan nafsu yang tiada henti mengajak kepada kejahatan, maka mujurlah engkau. Benar sekali kata seorang penyair, 'Biarpun kantuk menyiksa mata, Akan percuma semata-mata. Jika tak karena Allah semata'.

Wahai anak! Hiduplah sebagaimana maumu. Namun Ingat! bahwasannya engkau akan mati. Dan cintalah siapa yang engkau sukai. Namun Ingat! Engkau akan berpisah dengannya. Dan berbuatlah seperti yang engkau kehendaki. Namun ingat! Engkau akan menerima balasannya nanti.
[Baca selengkapnya]


Rabu, 30 April 2008

ADA PEMURTADAN DI IAIN

Ada perkataan-perkataan orang yang ketika kehabisan hujjah (argumentasi) lalu mengklaim dirinya sebagai orang yang tambah khusyuk, tambah luas ilmunya dan sebagainya ketika memakai metode atau pemahaman yang dianggapnya benar, padahal tidak sesuai dengan Islam. Kalau yang berbicara itu hanya orang awam agama yang tidak berkecimpung dalam dunia keilmuan atau perguruan tinggi Islam ataupun masyarakat luas, maka pembicaraan ngawur tentang agama tidak punya pengaruh apa-apa, kecuali pada dirinya atau teman dekatnya yang setia. Namun kata-kata ngawur hanya berhujjah dengan klaim tentang dirinya, dan itu dilakukan oleh doctor-doktor di perguruan tinggi Islam, sangat berbeda masalahnya. Baca selengkapnya.

MENGUAK MISTERI MUHAMMAD

Kepalsuan ajaran Gereja terbongkar bersama ayat-ayat palsu yang dinisbahkan kepada Daud, Yohanes, Yesus, dan sebagainya. Misteri nabi Muhammad dalam Bible (alkitab) akhirnya berhasil dibongkar melalui penelitian yang dilakukan oleh seorang mantan pastur, Prof.David Benjamin Keldani, berjudul Menguak Misteri Muhammad.

Prof. David Benjamin Keldani adalah seorang mantan pastur Katholik Roma sekte Uniate-Chaldean. Ujarnya: "Kepindahan saya ke Islam tak lain karena hidayah Allah. Tanpa bimbingan-Nya, semua pengetahuan, penelitian untuk menemukan kebenaran ini mungkin hanya akan membawa kepada kesesatan. Begitu saya mengakui keesaan mutlak Tuhan, maka nabi Muhammad SAW pun menjadi pola sikap dan perilaku saya. [Baca selengkapnya]

INJIL MEMBANTAH KETUHANAN JESUS

Islam adalah satu-satunya agama yang menyatakan dan meyakini adanya Tuhan yang sempurna. Artinya, bahwa Dia tiada memiliki sekutu baik dalam tabiat maupun sifat-sifat-Nya. Seperti dalam firmanNYA: "Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan. Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia." (Al-Ikhlas: 1-4)

Baru-baru ini di Benoni, Afrika Selatan, ada seorang penginjil yang kurang mahir dalam ilmu agama, tapi ia suka mengagung-agungkan waham pribadinya. Dia menyatakan bahwa dirinya adalah utusan Al Masih, yang ditugaskan Allah untuk mengkristenkan kaum Muslimin. Karena ia seorang advokat, tentu saja ia memiliki kemahiran dalam bersilat lidah. Ia malah berani menggunakan Al-Qur'anul Karim sebagai dalil khotbahnya, meskipun menyimpang dari tujuan dan pengertian yang sebenarnya.

Ia memang sama sekali tidak memahami sepatah katapun bahasa Arab. Ia ingin agar kaum muslimin mengimani bahwa Isa As adalah Tuhan juga, padahal ini suatu akidah yang amat buruk bagi kita, kaum muslimin. Akidah ini amat bertentangan dengan kesempurnaan Allah Ta'ala yang mutlak.

Dengan berbagai cara orang ini berupaya memutar-balikkan jalan kebenaran. Namun Allah SWT berfirman: "Katakanlah (Muhammad): "Telah datang kebenaran (Islam) dan telah hancur kebatilan. Sesungguhnya yang batil Itu pasti akan hancur." (Al-Isra: 81)

Dengan demikian jelaslah, segala daya upaya orang tidak akan berhasil, karena jalur kebenaran itu tidak dapat diputar-balikkan dan ini sesuai dengan janji Allah dalam firman-Nya. [Baca selengkapnya]

SIAPA SEBENARNYA JURU SELAMAT DUNIA?

Selamat tinggal Gereja Katolik saya merasa berhutang budi kepadamu karena engkau telah mendewasakan pribadiku dan mengembangkannya. Seminggu setelah aku mengambil keputusan ini, aku masih tetap menangis. Bukan menangis menyesal telah mengambil keputusan yang engkau anggap salah, namun perpisahan dengan engkau almamater yang telah sekian lama aku berkecimpung di dalamnya cukup mengharukan dan menyedihkan hatiku. Walaupun pengajaran-pengajaranmu banyak yang tidak kupercaya lagi namun aku ingin menjadi sahabatmu yang baik, walaupun aku sudah dalam biduk lain.

Akhir tulisan saya, saya ingin minta maaf kepada para Wali Gereja Katolik terlebih-lebih Bapa Uskup Alb. Hermelink Gentiaras SCY, bekas Uskup Tanjungkarang, Mgr. P.S. Harjosumarto MSC, Uskup Purwokerto, para Pastor yang telah mengenal saya, sesama rekan Guru Agama dan saudara-saudara yang beragama Katolik, barangkali saya dianggap telah mengambil keputusan yang sesat. Namun keputusan itu telah saya ambil dalam kedewasaan pribadi, waktu yang lama, studi yang mendalam dan doa kepada Tuhan. Akhirnya saya mengucapkan selamat tinggal. [Baca selengkapnya]

Translate to Arabic Translate to Bahasa Indonesia Translate to Bulgarian Translate to Simplified Chinese Translate to Croatian Translate to English Translate to Czech Translate to Danish TTranslate to Dutch Translate to Finnish Translate to French Translate to German Translate to Greek Translate to Hindi Translate to Italian Translate to Japanese Translate to Korean Translate to Norwegian Translate to Polish Translate to Portuguese Translate to Romanian Translate to Russian Translate to Spanish Translate to Swedish Translate to Slovak Translate to Serbian Translate to Thai Translate to Turkey Translate to Filipino Translate to Filipino